Review Novel Resign
Penulis: Almira Bastari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020380711
Halaman : 290 Hlm
Blurb :
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, alias kacung kampret. Yang mereka incar bukanlah penghargaan pegawai terbaik, jabatan tertinggi, atau bonus terbesar,
melainkan memenangkan taruhan untuk segera resign!
Cungpret #1: Alranita
Pegawai termuda yang tertekan akibat perlakuan semena-mena sang bos.
Cungpret #2: Carlo
Pegawai yang baru menikah dan ingin mencari pekerjaan dengan penghasilan lebih tinggi.
Cungpret #3: Karenina
Pegawai senior yang selalu dianggap tidak becus tapi terus-menerus dijejali proyek baru.
Cungpret #4: Andre
Pegawai senior kesayangan sang bos yang berniat resign demi menikmati kehidupan keluarga yang lebih normal dan seimbang.
Sang Bos: Tigran
Pemimpin genius, misterius, dan arogan, tapi dipercaya untuk memimpin timnya sendiri pada usia yang masih cukup muda.
Resign sebenarnya tidak sulit dilakukan. Namun kalau kamu memiliki bos yang punya radar sangat kuat seperti Tigran, semua usahamu akan terbaca olehnya. Pertanyaannya, siapakah yang akan memenangkan taruhan?
Menceritakan tentang Alranita atau Rara yang selalu disibukkan dengan pekerjaan yang begitu banyak. Rara dan teman-temannya pun yang tidak lain The Cungpret selalu disuguhkan dengan beberapa kerjaan yang mengharuskan mereka lembur hingga lupa waktu.
Tigran seorang pemimpin yang mempunyai daya kepekaan yang sangat kurang. Sehingga membuat tim karyawannya tidak tahan dan ingin resign dari perusahaan tersebut. Namun siapa sangka Tigran yang mempunyai sikap keras dan tegas, serta dicap sebagai bujang lapuk nyatanya jatuh hati pada Rara, tim terlamanya.
Perjalanan kisah Rara dan Tigran yang tidak semulus percintaan pada umumnya. Kisah yang mengocok perut serta penuh teka-teki.
Tidak disangka rencana resign The Cungpret yang tidak lain Rara, Carlo, Karenina, dan Andre, selalu gagal. Kegagalan mereka pun tak lain atas ulah Tigran sendiri, dari mulai bonus, pekerjaan yang padat serta perubahan sikap Tigran.
Hal yang paling menarik dari cerita ini ialah sosok Tigran dan Rara yang membuat para pembaca baper dengan tingkah-tingkah konyolnya. Bukan hanya itu juga, tapi kelucuan The Cungpret juga.
Cerita yang dikemas dengan menarik dan mengangkat konflik yang sederhana. Tata bahasa yang mudah dimengerti, dengan tema yang diangkat dari keseharian.
Namun cerita ini dominan dengan dialog. Dan, adegannya terlalu loncat-loncat. Cuman dinikmati, sih.
Rate 3 dari 5
0 Comments