Looking For Anything Specific?

Header Ads

Review Novel Kelanar

Review Novel Kelanar



Judul: Kelanar
Penulis: Yandi ASD
Penerbit: AT Press
ISBN: 978-623-7303-46-6
Halaman : 231 Hlm


"Aku mencintaimu. Tidakkah itu cukup untuk meyakinkanmu, Sayang?" - Halaman 135


Kelanar. Salah satu buku karangan Kak Yandi ASD. Menceritakan kisah Sentanu dengan beberapa hal, termasuk kisah percintaannya dengan Meranti dan Selasih. Kisah yang tercipta di sebuah tempat, yaitu Kelanar. Kelanar sendiri terbelah menjadi dua bagian yaitu Kelanar Timur dan Kelanar Barat.

Bukan hanya itu saja, di sini pun menceritakan kisah aku yang digambarkan sebagai anak kecil yang psikopat dan Mamahnya. Dengan beberapa percakapan mengenai bangkai tikus, cicak dan kecoa, tiga hewan yang jika dimakan dengan saus kacang akan terasa nikmat. (Jangan dibayangkan nanti mual).

Sentanu yang dikhianati oleh lukisannya dan terbuang begitu saja. Konflik mulai terlihat saat perjalanan pencarian tubuh dimulai dengan para pengkhianat. Secara garis besar seperti itu. Kalian bisa baca bukunya dijamin puas saat memasuki ending. Puas ingin mencaci, dengan beberapa ketidakpercayaan tentang si pelaku itu sendiri.

Kalian saat masuk prolog akan disuguhkan dengan hal yang bikin kalian mual. Aku pun sedemikian, jadilah disimpan terlebih dahulu, karena sudah mual duluan. Wkwk.

Masuk ke halaman selanjutnya masih aman. Di sini aku merasa jengkel dengan si anak kecil yang tidak tahu terima kasih. Dalam pribahasa itu, air susu dibalas air tuba. Kalian akan mengerti jika ikut membacanya. Tapi, porsi pas dalam narasi dan dialognya. Terkesan sesuai dengan umur, untuk anak kecil seperti ini dan untuk Mamahnya seperti itu.

Oh bukan itu saja. Aku pun ingin mencabik si Selasih dan Bapaknya Sentanu. Mereka biang dari permasalahannya, tentunya permasalahan itu ditumpahkan pada Meranti.

Yang paling aku suka ialah cara penulis menyampaikan sejarah dari Kelanar. Serasa nyata, bahwa Kelanar itu memang ada. Oh, ya. Aku pun suka sama karakter Sentanu yang mencintai Meranti, sederhana tapi berkesan. Meskipun bukan genre romance tapi ada sedikit sentuhan romancenya. Wkwk.

Ah, ya. Satu lagi. Aku kecewa dengan Mir. Sejak membaca aku sudah jatuh hati dengan kebaikannya, begitu pun dengan si rautan pensil. Tapi, sudahlah semua sudah terbayar. Kekecewaan itu terbalas dengan kehancuran mereka.

Bagi aku pribadi, novel ini luar biasa. Semua karakter saling menguatkan. Dan penjelasan faktanya bisa dipahami terlebih disejarahnya. Saat kalian membaca siapkan mental untuk menemukan kejutan-kejutan yang tidak biasa. Kejutan dari setiap permasalahan yang saling berhubungan. Termasuk anak kecil itu, lalu kisah Sentanu.

Aku rekomendasikan novel Kelanar untuk kalian baca. See you.

Rate 4,75 dari 5

Post a Comment

0 Comments