#NgereadKuy
#KMC9
Judul : Jakarta Jingga
Penulis : Ria N. Badaria
Penerbit : Gramedia
Tebal : 304 Halaman
ISBN : 978-602-03-3801-9
Bagi Alana Mahesa, cinta selalu menorehkan luka. Nyaris tidak ada kisah cinta membahagiakan dalam cerita yang ditulisnya. Meski begitu, novelnya sangat digemari pembaca dan selalu menjadi bestseller. Para produser film berebut untuk mengangkat ceritanya ke layar lebar.
Harendra “Rendra” Tama termasuk salah satu sutradara yang terobsesi untuk memfilmkan novel terbaru Alana. Namun, ternyata bukan hal mudah mendekati penulis keras kepala dan berhati sedingin es itu. Hingga suatu kebetulan membuka jalan bagi Rendra untuk melakukan lobi dan pendekatan.
Pendekatan Rendra ternyata membuahkan hasil. Alana tak hanya bersedia menandatangani kontrak, namun perlahan bersedia membuka diri terhadap Rendra yang sejak awal menyimpan perasaan pada perempuan itu. Namun, kedekatan mereka ternyata juga membuka kepingan rahasia masa lalu… rahasia yang pernah membuat Alana terluka dan tak percaya lagi pada cinta.
“Berhentilah memelihara luka itu. Aku ingin kamu tetap percaya bahwa cinta dapat membuatmu bahagia.”
***
Novel yang fresh dan menghibur, meskipun di ujung-ujung halaman mengaduk perasaan sekali.
Novel ini menceritakan sosok Harendra Tama yang terobsesi untuk memfilmkan novel Alana. Ia menggunakan segala cara untuk menyakinkan Alana. Namun siapa sangka, Alana begitu keras kepala dan bersikukuh tidak mengizinkan novelnya diangkat menjadi film karena rasa kecewanya pada saat film pertama tidak sesuai apa yang diekspektasikan.
Harendra Tama tanpa sadar terjerat perasaan cinta pada sosok Alana yang membuatnya hampir gila. Wanita yang jelas berbeda dengan yang lainnya. Tapi cinta yang diberikan Harendra Tama tidak diterima begitu saja. Karena Alana mempunyai masa lalu yang yang masih membentengi dirinya.
Pertama aku suka penyampaian narasinya yang gampang dicerna dan terbaca santai, sehingga membuat si pembaca nyaman.
Dialog antara Harendra Tama dan Alana mampu membuat pembaca masuk pada kedua karakter tersebut. Alana yang dingin dan Harendra yang bar bar jadi mampu menghibur si pembaca.
Jadi penasaran dengan karya Kak Ria yang lainnya.
Rate 4,5/5
0 Comments